20/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Ini Kata Mensos tentang Prilaku 18.000 Anak Jalanan

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

REHABILITASI 15.000 PECANDU

Kemensos juga menargetkan akan rehabilitasi 15 ribu pecandu narkoba pada 2016 dengan mendapat porsi anggaran pada APBN Pokok, dan berencana akan memasukkan kembali penambahan dalam APBD Perubanan mengingat angka pengguna narkotika terus mengalami peningkatan khususnya di usia muda.

“Kita punya Kartu Indonesia Pintar, maka anak-anak ini harus didorong kembali ke sekolah. Tetapi adiksinya perlu didetoks. Ada detoksifikasi medis kemudian ada rehabsosnya. Di IPWL seperti ini mereka melengkapi detoksifikasi medis setelah itu program rehabsos,” papar dia.

Sementara Ketua Panti Rehabilitasi Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (YKP2N) Makasssar Andi Sulolipu pada kesempatan itu menyatakan dalam proses rehabilitasi masing-masing panti punya cara tersendiri.

“Cara kami dalam merehabilitasi punya cara tersendiri agar para residen bisa kembali ke hidupannya kembali. Memang diakui panti ini hanya tempat persinggahan sementara atau titipan dan hampir didominasi anak-anak usia 14 tahun ke bawah,” ungkapnya.

Berdasarkan data YKP2N saat ini masih merehabilitasi 22 residen termasuk anak-anak. Dari total Januari hingga awal Maret 2016 residen yang terdata mencapai 75 orang. Sementara pada 2015 405 residen, 2104 sebanyak 71 residen, 2013 sebanyak 106 residen, pada 2012 mencapai 340 residen dan 2011 hanya 34 residen

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.