20/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

24 Budak Nelayan Dipulangkan ke Myanmar

3 min read

[ A+ ] /[ A- ]

JAKARTA – Sekitar 24 warga negara Myanmar yang pergi dari rumahnya tidak lagi dapat berbicara dengan anggota keluarganya sejak itu. Ia mengadu untung menjadi anak buah kapal  sejak satu dasawarsa yang lalu.

Ternyata ia bukan dipekerjakan tapi menjadi budak selama bertahun-tahun. Hari-hari mereka penuh kekejaman, bekerja di kapal ikan tanpa upah.

“Mereka adalah kelompok terakhir, 24 budak kapal nelayan yang akan dipulangkan dari Indonesia ke kampung halamannya di Myanmar pekan ini,” kata relawan dalam pertemuan tentang perdagangan manusia di Bali.

“Mereka merupakan bagian dari 1.200 budak yang dipulangkan sejak tahun lalu, di mana puncak dari gunung es kasus itu mencuat, ” lapor Thomson, dari  Reuters.

Ratusan pendatang yang mencari pekerjaan telah dieksploitasi atau diperbudak di atas kapal nelayan di perairan laut Asia Pasifik dalam beberapa tahun terakhir, penderitaan mereka mencuat di sejumlah media dan laporan lainnya.

Laporan-laporan tersebut, diikuti perubahan kebijakan pemerintah Indonesia pada 2014, membawa persoalan itu mengemuka, termasuk adanya fakta banyak nelayan diperdagangkan dan diperbudak yang telantar di Indonesia.

“Kepulangan para pria tersebut akan mengantarkan pada akhir satu babak sejarah tragis ini,” kata Kepala Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Indonesia Mark Getchell dalam konferensi keenam tingkat menteri di Bali  terkait penyelundupan dan perdagangan manusia.

“Namun semua bukti menunjukkan bahwa hal ini puncak dari gunung es dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan di seluruh kawasan agar lebih baik dalam melindungi hak-hak pekerja migran dan memastikan tidak ada pengulangan pelanggaran seperti yang mereka alami selama bertahun-tahun,” ujarnya.

Asia Tenggara, salah satu sumber daya hasil laut terbesar di dunia, bekerja keras untuk mengendalikan pencarian ikan secara ilegal, tanpa laporan, dan tak terkontrol.

Halaman Berikut : Terungkap Perbudakan karena Kebijakan

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.