20/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Dua Pemuda Palestina Disidang, Dituduh Akan Menyerang Pasukan Israel

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

JERUSALEM (KBK) – Dua warga Palestina dari Jerusalem timur didakwa oleh pengadilan Israel, Senin (28/3/2016). Mereka diduga berencana menyerang pasukan keamanan Israel dan mendukung ISIS.

Surat dakwaan dibacakan di pengadilan Yerusalem terhadap Moasab Alian, 23 tahun, dan Samir Abed Rabu, 38 tahun, warga desa Palestina, Zur Baher di Jerusalem Tmur.

Mereka, dituntut atas upaya membantu musuh selama masa perang, bergabung dan mendukung kelompok teror dan berhubungan dengan agen asing.

Keduanya dikatakan telah membeli sebuah telepon selular Oktober 2015 yang berfungsi sebagai remote control untuk mengoperasikan perangkat. Serta mereka ditemukan telah membeli bahan bakar serbuk logam, yang digunakan untuk bahan peledak.

Puluhan warga Arab Israel telah ditangkap dan diadili dalam beberapa tahun terakhir karena mencoba untuk bergabung dengan ISIS.

Para pejabat pertahanan Israel khawatir bahwa kelompok itu akan menargetkan Israel dalam waktu dekat, setelah membuat beberapa pernyataan terhadap negara itu.

Pemerintah Israel dan Turki melihat serangan bom di Istanbul, 19 Maret lalu, di mana tiga warga Israel tewas dan diklaim oleh ISIS, sebagai serangan yang ditujukan untuk Israel, meskipun belum ada konfirmasi.

Desa Palestina di Jerusalem timur dicaplok oleh Israel ketika perang 1967, langkah ini menurut masyarakat internasional adalah ilegal, ada 300.000 warga Palestina tinggal di sana, mereka diberi ID tapi tanpa kewarganegaraan.

Seperti dikutip KBK dari Xinhua, dakwaan kepada kedua pemuda itu juga menceritakan dugaan rencana untuk menyerang pasukan keamanan Israel di Yerusalem, di tengah gelombang kekerasan yang dimulai pada bulan Oktober, dan merenggut nyawa 28 warga Israel dan 190 warga Palestina.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.