20/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Penculik Minta 1 Juta Dolar Amerika untuk Bebaskan Pelaut Indonesia

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

MANILA (KBK) – Pelaut Indonesia ketika diculik sedang berada di dua kapal tunda yang bermerek Brahma 12 dan Anand 12, yang dilaporkan membawa 7.000 ton batu bara.

Mereka sedang dalam perjalanan dari sungai Puting, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia ke Batangas di Filipina.

Laporan dari Manila mengatakan, pihak berwenang setempat menemukan salah satu kapal tunda ditinggalkan di pulau Languyan, Provinsi Tawi-tawi pada Senin sore (28/3/2016).

Dikatakan pejabat Filipina Arrmanatha, kapal Brahma 12 sudah berada dalam penguasaan Filipina, sementara kapal lain dan awaknya masih disandera pihak penculik.

Sebuah laporan mengatakan pihak berwenang di Filipina telah menerima permintaan tebusan setara dengan 1 juta dolar AS untuk membebaskan kru kapal tersebut.

Kelompok Abu Sayyaf, didirikan pada awal 1990-an adalah kelompok garis keras yang beroperasi di Filipina selatan. Kelompok ini terkenal karena serangkaian penculikan, pemboman dan pemenggalan selama beberapa dekade.

Seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (29/3/2016), saat ini Kementerian Luar Negeri Indonesia berupaya berkoordinasi untuk menyelamatkan 10 awak Indonesia yang diculik.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.