200 Orang Ditahan dalam Pemburuan Pelaku Bom Lahore

ISLAMABAD (KBK) – Pasca bom di taman bermain di Lahore yang menewaskan 72 orang, Pemerintah Pakistan lakukan pemburuan besar-besaran terhadap anggota organisasi militan.

Lebih dari 200 orang telah ditahan di Pakistan.

Menteri Hukum Punjab mengatakan, mereka ditahan, senjata dan amunisi juga disita dalam penggerebekan oleh pasukan keamanan.

Kelompok Jamaat-ul-Ahrar yang merupakan sempalan Taliban di Pakistan mengatakan, serangan itu mereka tujukan untuk umat Kristen yang sedang merayakan Paskah, meskipun sebagian besar dari mereka yang tewas adalah Muslim.

Pasca bom tersebut, daerah di sekitar taman Gulshan-i-Iqbal itu menjadi lebih ramai dari biasanya, sebagai besar anggota komunitas Kristen Lahore berkumpul untuk merayakan Paskah di taman itu.

Akibat serangan tersebut, setidaknya 29 korban adalah anak-anak dan 300 orang lainnya terluka. Pejabat berwenang mengatakan, kemungkinan korban terus meningkat karena masih banyak yang luka parah.

Menurut laporan BBC, 56 operasi besar dilakukan bersama-sama oleh seluruh angkatan bersenjata di Pakistan baik polisi, paramiliter, tentara dan pasukan intelijen.