Meski Tertangkap Kamera Menembak Mati Pemuda Palestina, Hakim Militer Israel tetap Bela Tentaranya
1 min readYERUSSALEM (KBK) – Pengadilan militer Israel mengatakan bukti “tidak meyakinkan” atas salah satu tentaranya yang tertangkap kamera menembak mati seorang warga Palestina yang sedang terluka.
Letnan Kolonel Ronen Shor, selaku hakim, mengatakan Selasa (29/3/2016), ada keraguan tentang keadaan penembakan mengingat kondisi yang komplek di saat itu, karena penembakan mengikuti upaya penusukan oleh korban.
Shor hanya memerintahkan, prajurit tersebut akan ditahan selama dua hari lagi.
Jaksa sebelumnya mengatakan, penembakan itu disengaja dan meminta pengadilan untuk memperpanjang penahanan prajurit hingga 7 April, sampai penyelidikan selesai berlangsung. Tapi hakim mengatakan ia hanya dapat ditahan hingga Kamis.
Seperti dikutip dari Al Jazeera, kasus ini telah memicu kemarahan dan ketegangan politik dengan orang Palestina yang mengatakan penembakan Abed al-Fattah, 21 tahun, itu membuktikan klaim mereka bahwa Israel bersalah karena menggunakan kekuatan yang berlebihan dan melakukan pembunuhan di luar hukum.
