20/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Canda Soal Bom, 2 Oknum Polisi Bikin Panik Penumpang Lion Air

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

JAMBI (KBK) – Penumpang Lion Air JT601 tujuan Jakarta panik, Senin (4/4/2016), pramugari melaporkan kepada pihak bandara ada penumpang membawa bom.

Pihak bandara pun menunda keberangkatan Pesawat Lion Air itu dan kemudian menurunkan pasukan untuk memeriksa seluruh bagasi.

Pilot pun memerintahkan seluruh awak pesawat yang berjumlah 186 orang —180 dewasa, 4 anak-anak dan 2 bayi— serta bagasi diturunkan.

Tidak hanya itu, akibat teror bom ini, puluhan anggota Tim Gegana Brimob Polda Jambi dibikin repot, mereka diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

Setelah dinyatakan aman, pesawat Lion Air tersebut akhirnya lepas landas dari Bandara Sultan Thaha, meski mengalami keterlambatan beberapa jam.

Seorang penumpang, Ami, mengaku panik dan takut. Dia minta pihak bandara memberi kenyamanan terhadap penumpang yang berangkat melalui Bandara Sultan Thaha.

Ternyata itu gara-gara candaan dua oknum Polisi. Mereka bercanda kepada Pramugari, dua oknum polisi yang bertugas di Satreskrim Polresta Jambi kemudian diamankan Propam.

Setelah memeriksa Briptu RS dan Briptu MS, Propam Polresta pun menyerahkan keduanya ke Propam Polda Jambi. Mereka terancam sanksi disiplin.

Kapolda Jambi melalui Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnandi, mengatakan, selain bercanda dengan rekannya dia membawa bom, MS juga sempat menyampaikan pada pramugari bahwa dalam tasnya ada bom.

Manager Operasional Service Bandara Sultan Thaha, Gurit Setiawan, membenarkan candaan soal bom itu dilontarkan seorang penumpang. Pelakunya adalah oknum anggota polisi.

Seperti dikutip KBK dari InfoJambi.com, setelah pesawat diberangkatkan, situasi di Bandara Sultan Thaha kembali normal.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.