Tersangkut ‘Panama Papers’ , PM Islandia Sigmundur Akhirnya Mundur

ISLANDIA (KBK) – Menyusul munculnya nama dia dan sang istri dalam dokuman “Panama Papers”, Perdana Menteri Islandia Sigmundur David Gunnlaugsson akhirnya meletakkan jabatannya, Selasa (5/4/2016).

Informasi mundurnya Gunnlaugsson dari jabatan Perdana Menteri diungkapkan Wakil Ketua Partai Progresif Islandia, seperti dilansir CNN, Selasa (5/4/2016).

Beberapa hari terakhir sejak tersebarnya bocoran ‘Panama Papers’, Gunnlaugsson terus berada dalam tekanan untuk mundur dari rakyatnya.

Warga sebelumnya telah menandatangani petisi meminta agar Perdana Menteri mundur, menyusul dugaan skandal keuangan dan pajak dalam dokumen tadi.

“Panama Papers” adalah dokumen rahasia yang memuat daftar klien kelas kakap yang menginginkan uang mereka tersembunyi dari endusan pajak di negaranya.

Dokumen rahasia itu kini menjadi konsumsi publik setelah dibocorkan media massa setelah bocor dari pusat data firma Mossack Fonseca. Itu adalah sebuah firma hukum yang berbasis di Panama.

Di dalam 11 juta halaman dokumen itu, terdapat nama-nama politisi, bintang olahraga, dan selebriti yang menyimpan uang mereka di berbagai perusahaan “cangkang” di luar negeri demi menghindari pajak.