Selamat Tinggal Tengkulak: 115 Ribu Petani Indonesia Terhubung melalui Aplikasi Android ‘Petani’

JAKARTA – Petani tidak lagi hanya menggunakan cangkul, traktor dan bajak sebagai alat pokok untuk bertani, tapi juga memanfaatkan tekologi selular sebagai pendukung utama.

Dengan aplikasi berbasis Android, bernama “Petani” si petani pun dapat menjual hasil taninya secara online. Selain itu ia juga dapat membeli kebutuhan untuk taninya melalui aplikasi tersebut.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, kini sudah 115 ribu petani yang terhubung dalam aplikasi android “Petani”.

Dalam aplikasi ini, kata Menteri, diberikan layanan informasi tempat penjualan alat-alat pertanian, pelatihan pertanian, serta forum dalan jaringan (daring) dengan sesama petani di seluruh Indonesia.

“Ada 115 ribu petani yang telah masuk, dan di situ ada enam ribu ahli yang akan menjawab berbagai pertanyan,” katanya seusai menjadi pembicara kunci dalam Broadband Asia Connect di Jakarta, Selasa.

Aplikasi Petani merupakan salah satu aplikasi yang merupakan bagian dari Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat yang diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Brebes, Senin (11/4).

Dengan aplikasi Petani tersebut, para petani tidak lagi tergantung dengan jadwal penyuluh pertanian dan dapat langsung bertanya melalui forum diskusi daring tersebut, kata Rudiantara seperti dikutip KBK dari Antara.