Suriah Gunakan Bom Kimia, Dunia Mengutuk

SURIAH (KBK) – Sebuah serangan bom kimia diduga dilakukan Pemerintah Suriah menuai kecaman internasional. Tak pelak Amerika Serikat, Prancis dan Inggris semua menunjuk jari pada pasukan Presiden Bashar al-Assad.

Setidaknya 58 orang, termasuk 11 anak-anak, tewas menggenaskan di kawasan yang dikuasai pemberontak kota Suriah wilayah Khan Sheikhoun di provinsi Idlib pada Selasa, (4/4/2017).

PBB bertekad akan menyelidiki serangan bom sebagai kejahatan perang mungkin, dan pertemuan darurat Dewan Keamanan dijadwalkan Rabu.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, serangan itu menyebabkan banyak orang tersedak dan pingsan, korban mengeluarkan busa dari mulut.

Mengutip sumber-sumber medis, kondisi korban menggambarkan gejala ada serangan yang menggunakan gas.

Petugas kesehatan setempat mengatakan jumlah korban tewas berkemungkinan meningkat dan mencapai ratusan orang.

Seorang anggota Kelompok Penyelamat Helm Putih, menyatakan ada sekitar 300 orang cedera.

Koalisi Nasional Suriah, kelompok oposisi, menuduh pesawat pemerintah melaksanakan serangan itu, dan mengatakan mereka menggunakan gas yang mirip dengan sarin.

Dilaporkan Alajazeera, Militer Suriah membantah penggunaan gas beracun di Khan Sheikhoun.