Ikatan Dokter Israel Menolak Pemberian Makan Paksa pada Tahanan Palestina

YERUSALEM (KBK) – Sekelompok dokter Israel mengajak rekan-rekan seprofesi di Israel dan dunia internasional untuk menolak rencana Israel memaksa tahanan Palestina menghentikan mogok makan dengan memaksa makan dengan cara dipukul.

Dokter untuk Hak Asasi Manusia-Israel (PHR-I) mengatakan, “rencana Israel untuk memaksa memberi makan para pemogok makan merupakan melanggar etika medis dan akan melemahkan komunitas medis di Israel.

Hal itu disampaikan komunitas dokter Israel dalam sebuah surat kepada World Medical Association.

Surat tersebut, ditandatangani oleh beberapa dokter senior Israel, mengkritik rencana Penjara Israel yang diduga memaksa dokter untuk memaksa para tahanan memberi makan tahanan dan mengancam akan mengimpor dokter asing untuk mengganti petugas medis Israel yang menolak untuk bekerja sama.

Dikatakan bahwa rencana tersebut akan melanggar etika medis terkait dengan paksaan terhadap para tahanan yang melakukan demonstrasi.

Seperti dilansir Anadolu, sekitar 1.500 tahanan Palestina pada hari ke 21 masih melakukan mogok makan massal.