21/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Banjir Padang Surut, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

PADANG – Walau banjir sudah surut, masih banyak masyarakat yang belum bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Begitu juga dengan untuk pembersihan rumahnya dari lumpur.

“Untuk itu tanggap darurat tetap diperlukan karena masuk dalam kategori pemulihan masa darurat, tanggap darurat ditetapkan selama tujuh hari,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Edi Hasyimi di Padang, Kamis (1/6/2017).

Selama tanggap darurat ini, lanjutnya, akan dilakukan pemulihan keadaan dan trauma healing bagi anak-anak.

Edi mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan selama tanggap darurat. Di antaranya, pendataan korban banjir, pembersihan lokasi atau rumah yang terdampak banjir, pemberian logistik berupa sandang dan pangan, serta memberikan layanan kesehatan.

“Kami dari BPBD akan support bantuan logistik,” ujarnya.

Berdasarkan data sementara BPBD Kota Padang, bencana banjir terjadi di 24 titik yang tersebar di delapan kecamatan. Banjir terparah terjadi di komplek Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan dengan ketinggian air mencapai 150 meter.

Seperti dilansir Haluan, selain banjir, kata dia, ada tiga titik longsor yang dipicu derasnya hujan. Di antaranya di Jalur Lintas Sumatera Padang-Solok yang menyebabkan jalur tersebut lumpuh selama tiga jam. Kemudian, Kelurahan Gates dan Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.