Mbah Topo Jadikan Becaknya Pustaka Mini Keliling

YOGYA – Zaman digital dan gadget membuat orang jadi malas membaca buku, karena sudah banyak informasi yang berseliweran di dunia maya.

Tapi bagi Mbah Topo, begitu ia dipanggil, tetap setia mengkampanyekan membaca buku. Karenanya FX Sutopo, bukanlah penarik becak biasa.

Walau berusia 70 tahun, setiap hari ia mangkal di Jalan Bumijo tepatnya di depan kantor BPD DIY.

Di becak sederhana berwarna biru miliknya, tampak sebuah rak kayu yang berisi susunan buku yang sengaja ditata rapi.

Buku rohani, pengetahuan umum, majalah hingga biografi tokoh-tokoh nasional macam Bung Karno ada di jajaran susunan buku tersebut. Seketika Mbah Topo bercerita bahwa buku-buku tersebut sebagian merupakan pemberian orang sejak sekitar 10 tahun yang lalu.

“Awalnya saya diberi 10 buku oleh penumpang, kemudian saya punya ide untuk membuat rak di becak saya dan ternyata penumpang suka dan teman-teman penarik becak lain juga demikian. Saya teruskan saja sampai sekarang sampai koleksinya terus bertambah hingga 25 buku,” kisahnya, Rabu (12/7/2017).

Perpustakaan keliling mini ini ternyata membawa berkah tersendiri bagi kakek empat cucu. Betapa tidak, anak-anak di SD sekitarnya mangkal di Bumijo pasti memilih naik becaknya karena ingin membaca sembari menumpang.

“Kebanyakan orang kagum kok becak saya lain dari yang lain. Penumpang juga malah tertarik terutama anak-anak yang minta orangtuanya untuk naik becak saya, malah jadi berkah kan,” imbuhnya.

Kini Mbah Topo berkeinginan untuk terus membudayakan gemar membaca sesuai program yang dicanangkan pemerintah hingga raganya tak mampu lagi menarik becak. Ia pun sangat menerima apabila ada sumbangan buku yang tentu dapat memperkaya koleksi becak perpustakaan miliknya.

“Saya suka sekali kalau ada yang mau ikut membantu menambah buku agar koleksi semakin banyak jadi teman-teman penarik becak dan penumpang tambah wawasan lagi,” harap Mbah Topo.

Seperti dikisahkan KRJogja, Mbah Topo sudah mulai menarik becak sejak 2004 pasca dirinya mundur dari pengabdian kedinasannya.