21/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Amnesty International Tuduh Koalisi AS Lakukan Kejahatan Perang di Mosul

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

MOSUL – Amnesty International menerbitkan sebuah laporan yang mengatakan bahwa koalisi pimpinan AS di Irak telah melakukan kejahatan perang selama perang melawan ISIS di Kota Mosul, Irak.

“Skala dan beratnya hilangnya nyawa warga sipil selama operasi militer untuk merebut kembali Mosul harus segera diakui secara publik di tingkat pemerintahan tertinggi di Irak dan negara bagian yang merupakan koalisi pimpinan AS,” ungkap Lynn Maalouf, Direktur Riset Amnesty International untuk Timur Tengah.

Laporan tersebut mengatakan bahwa koalisi pimpinan A.S. membunuh 3.706 warga sipil dengan serangan udara antara 19 Februari dan 19 Juni 2017.

Sementara itu, ISIS juga melakukan pembunuhan namun jumlah hanya ratusan orang, ungkap Amnesty.

Menurut laporan tersebut, banyak kematian yang disebabkan oleh pasukan koalisi disebabkan penggunaan senjata berat. Seperti amunisi yang didukung bom improvisasi, yang menurut Amnesty, memiliki “kemampuan penargetan besar”. Akan tetapi bom itu digunakan di daerah berpenduduk padat seperti Mosul, kota terbesar kedua di Irak, warga sipil dapat dibunuh secara tidak sengaja.

“Bahkan dalam serangan yang tampaknya telah mencapai sasaran militer yang mereka maksudkan, penggunaan senjata yang tidak sesuai atau kegagalan untuk melakukan tindakan pencegahan lain yang diperlukan, mengakibatkan hilangnya nyawa orang-orang sipil yang tidak perlu dan dalam beberapa kasus tampaknya merupakan serangan yang tidak proporsional,” kata Amnesty seperti dikutip KBK dari UPI.com.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.