21/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Pemerintah Loteng Akui Kemiskinan Menurun, Tapi Penerima PKH Bertambah

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

PRAYA – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengklaim angka kemiskinan menurun, sementara secara data jumlah penerima Program Keluarga Harapan bertambah menjadi 28 ribu KK lebih.

“Dari tahun ke tahun jumlah penerima PKH Loteng terus bertambah. Termasuk tahun ini,” aku Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng, H.M. Nursiah, S.Sos.,M.Si.,

Ia mengaku, besaran kuota penerima bantuan PKH sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pemerintah daerah dalam hal ini hanya menerima saja, sehingga kalau kemudian dikorelasikan dengan angka kemiskinan di Loteng yang terus menurun, pihaknya tidak bisa mengubah keputusan pemerintah pusat.

“Memang benar angka kemiskinan kita turun. Jumlah penerima bantuan PKH juga bertambah. Tapi itu sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat. Karena dalam menentukan penerima bantuan PKH sesuai dengan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP),” jelasnya.

Lagi pula, bantuan PKH tidak murni hanya bagi keluarga yang kurang mampu saja. Ada juga keluarga dengan kriteria tertentu juga menerima program tersebut, kendati tidak masuk katagori keluarga miskin. Karena PKH fokus untuk membantu mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan keluarga.

Nursiah mengatakan, sejak tahun 2011 lalu, alokasi anggaran pusat yang disalurkan kepada keluarga penerima PKH sudah mencapai Rp 187 miliar. Dan, untuk tahun ini alokasinya mencapai sekitar Rp 87 miliar. “Anggaran PKH yang masuk ke Loteng sejauh ini cukup besar,” tambahnya.

Seperti disitat dari SuaraNTB, lebih lanjut mantan Asisten III Setda Loteng ini menjelaskan, dari 28 ribu KK penerima PKH yang sudah disalurkan dananya baru sekitar 700 KK. Sisanya akan disalurkan secara bertahap oleh pemerintah pusat sampai tuntas akhir tahun ini.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.