Akhirnya Trump Cabut Larangan Bawa Laptop ke Pesawat

WASHINGTON – Trump akhirnya mencabut batasan penumpang pesawat membawa laptop dan alat elektronik besar ke atas kabin pesawat.

Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) mengumumkan, bahwa pesawat Saudi Airlines dan bandara Jeddah International, “telah menerapkan langkah-langkah keamanan awal yang disyaratkan yang dibutuhkan” agar pembatasan tersebut dicabut.

Saudi Arabia Airlines, yang juga dikenal sebagai Saudia, adalah pesawat terakhir yang masih menghadapi pembatasan yang diberlakukan oleh administrasi Trump pada bulan Maret 2017.

“Pelancong dari Jeddah sekarang diizinkan membawa perangkat ke kabin untuk penerbangan AS,” tulis agensi di Twitter.

Saudia adalah yang terakhir dari sembilan pesawat yang memiliki batasan yang kemudian diizinkan, setelah Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan persyaratan keamanan baru akhir bulan lalu yang dikatakan ditujukan untuk mencegah teroris menyelundupkan bahan peledak yang disembunyikan di perangkat elektronik di pesawat.

Sekitar 280 bandara di 105 negara terkena dampak tindakan pengamanan yang lebih ketat, bersama 180 maskapai asing dan A.S.

Dikutip dari Anadolu Agency, Saudia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya memperkirakan larangan elektronik tersebut akan dicabut sepenuhnya pada hari Rabu ini.