Imam Masjid Al Aqsa Cedera Ditembak Polisi Israel

ALQUDS – Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ikrima Sabri, terluka setelah ditembak oleh Polisi Israel, ketika ia sedang memimpin doa di masjid tersebut.

Dilansir Anadolu Agency, imam masjid tersebut, baru saja selesai memimpin shalat Isya ketika polisi Israel berusaha membubarkan jamaah dengan paksa.

Menurut Bulan Sabit Palestina, serangan itu menyebabkan banyak orang terluka dan beberapa di antaranya cedera serius.

Sabri dibawa ke Rumah Sakit Al Maqassid di Yerusalem timur dan kondisinya hingga sekarang belum diketahui.

Menteri Agama Turki Mehmet Gormez “mengecam keras” serangan tersebut dalam sebuah pernyataan Rabu (19/7/2017) di Twitter.

Penembakan tersebut terjadi beberapa jam setelah Rafaat al-Herbawi, 30, tewas dalam demonstrasi di masjid tersebut saat ketegangan meningkat di Tepi Barat setelah Israel memasang detektor logam di pintu masuk Al-Aqsha setelah baku tembak Jumat membuat lima orang tewas.

Lebih dari 300 warga Palestina telah terbunuh dalam konfrontasi dengan pasukan Israel sejak Oktober 2015, menurut angka Palestina.

Otoritas Israel mengatakan, hampir 50 orang Israel terbunuh dalam serangan oleh orang-orang Palestina pada periode yang sama.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam setelah kota suci Mekah dan Madinah.