20/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Korban Pencabulan NJ Dapat Perundungan dari Teman-temannya

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

PALEMBANG – Dari pemeriksaan terhadap Ar, 13, anak laki-laki kelas 5 SD yang menjadi korban pencabulan nenek NJ, 61, diketahui seiring mencuatnya kasus ini, korban mengaku tetap masuk sekolah seperti biasa tapi dia mendapat perundungan dari teman-temannya.

“Tapi aku sering diejek kawan-kawan di sekolah,” ungkap Ar.

Ar pun jadi malu karena ulah teman-temannya.

Pemeriksaan terhadap korban Ar berlangsung cukup lama, dari pukul 09.00 hingga 13.30 WIB.

Ar diperiksa saat jam sekolah, karena itu Ar memberikan keterangannya masih dengan mengenakan seragam SD.

Selain mendapat rundungan dari teman-temannya, keluarganya juga mendapat ancaman dari terdakwa NJ.

Sore-sore rumah mereka kembali didatangi Nj. Waktu itu R, Bibinya Ar mengaku sedang tidak di rumah.

“Kata tetangga, nenek itu datang lagi sambil marah-marah,” ungkapnya.

Adanya pencabulan ini baru terungkap setelah korban didesak untuk cerita. Awalnya, R curiga dengan Nj yang sering berbisik-bisik dengan anaknya. ”Karena curiga, aku minta anak aku cerita. Akhirnya dia mengaku sudah dibegitukan nenek tersebut,” bebernya.

Yang lebih mengejutkan, korban mengaku sudah 10 kali terjadi dalam dua bulan terakhir. Tiap kali selesai “dibegitukan”, Ar mendapat Rp15 ribu.

Dikutip dari Sumatera Ekpres, sebagai saksi, R mengatakan kalau kondisi psikologis keponakannya itu shock dan trauma. “Tadi waktu dijemput di sekolah, dia dilihati teman-temannya sehingga merasa malu,” timpalnya.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.