Rakyat Palestina Turun ke Jalan Bela Masjid Al Aqsha

PALESTINA – Kelompok rakyat, pemuda dan faksi-faksi Palestina pada kemarin, Rabu (19/7/2017), turun ke jalan melakukan long march “hari marah Palestina” untuk membela kota suci al-Quds dan masjid al-Aqsha.

Warga Palestina menolak pintu-pintu elektronik dan langkah-langkah keamanan ketat yang diberlakukan penjajah Zionis sejak hari Ahad (16/7/2017) lalu di Kota Tua al-Quds dan area masjid al-Aqsha.

Seperti dilansir Info Palestina, aksi “Hari Marah” ini mencakup mobilisasi ke kota suci al-Quds dan melanjutkan aksi unjuk rasa di depan pintu-pintu masjid al-Aqsha, selain melakukan pawai di seluruh penjuru wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis.

Himbauan itu disampaikan melalui pengeras suara, di masjid-masjid di al-Quds. Mereka menyerukan aksi mobilisasi massa ke masjid al-Aqsha dan berunjuk rasa di depan pintu-pintu masjid al-Aqsha.

Kekuatan-kekuatan dan faksi-faksi Palestina di berbagai propinsi Tepi Barat menyerukan aksi pawai. Sementara di propinsi Betlehem, kekuatan-kekuatan Palestina menyerukan untuk berkumpul di pintu Zarqa pada pukul setengah tujuh malam untuk memulai aksi pawai mendukung perjuangan warga al-Quds.

Gerakan Jihad dan Islam dan Hamas menyerukan rakyat Palestina untuk bersiap siaga dan melakukan mobilisasi umum guna membela masjid al-Aqsha dan meningkatkan intifadhah al-Quds, keluar melakukan aksi demo besar-besaran di seluru penjuru Palestina untuk mengekspresikan penolakan mereka pada penjajah Zionis dan menegaskan kembali janjinya untuk membela masjid al-Aqsha serta berkurban dengan ruh dan jiwa untuk masjid al-Aqsha.

Di Ramallah, gerakan Fatah menyerukan masyarakat untuk ikut dalam pawai “marah” menentang tindakan penjajah Zionis di masjid al-Aqsha.
Gerakan Fatah di Qalindia juga menyerukan rakyat untuk melakukan mobilisasi umum dan ikut dalam pawai besar pada pukul 6 sore hari ini untuk membela masjid al-Aqsha dan al-Quds, yang akan dimulai dari depan gerbang kamp pengungsi Qalindia.