20/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Heboh, Kadis Perdagangan Kota Padang Mengamuk dan Melemparkan Barang Dagangan Emak-Emak

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

PADANG – Warganet heboh, gara-gara ulah Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal yang mengamuk melemparkan dagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) .

Endrizal melemparkan dagangan -buah-buahan- milik emak-emak yang berjualan di jalan pasar itu. Salah seorang dari pedagan pasar merekamnya dan memviralkan video ini melalui jejaring sosial yang ada.

Saat dikonfirmasi, oleh Haluan, Endrizal menanggapi: “Saya tidak mempermasalahkan video yang beredar tersebut. Karena saya yakin apa yang telah dilakukan tidak salah,”ujarnya saat dikonfirmasi Haluan, di sela-sela penutupan Padang Expo, Ahad (30/7/2017).

Dijelaskan Endrizal kejadian tersebut berada di Pasar Raya tepatnya di depan Blok III, sekitar pukul 10.30 WIB. Pada saat itu, mobil yang sedang melewati pasar tidak sengaja hampir menabrak barang dagangan pedagang.

Pedagang tersebut langsung marah dan memukul-mukul mobil. Melihat aksi pedagang yang marah tersebut, supir kendaraan turun. “Dengan penuh emosi pedagang tersebut langsung memarahi supir dan terus memukul mobil,” ujar Endrizal

Seperti dilansir Haluan, semuanya bermula, sewaktu mobil dinas yang dikendarainya hampir menabrak buah milik pedagang itu.

Usai dimarahi pedagang itulah, Endrizal melemparkan pisang milik pedagang. “Saya sempat pula dimarahi oleh pedagang tersebut,” tutur Endrizal.

Tapi, setelah menyadari yang dimarahi adalah kepala dinas perdagangan tersebutpun akhirnya pedagang itu minta maaf dan mengakui kesalahan.

Disebutkan Endrizal, pedagang tersebut meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena tahu posisi dia berjualan salah.

Pedagang itu, berjualan di tengah jalan yang sudah dilarang oleh Dinas Perdagangan untuk dipakai berjualan oleh PKL.

“Kami sudah memberitahukan kepada PKL dan sudah membuat komitmen, bahwa PKL diizinkan berjualan di atas trotoar hingga penyelesaian bangunan Blok III selesai secara keseluruhan. Namun, ibu ini malah melanggar. Berjualan hingga ketengah jalan yang sebenarnya adalah hak pengguna jalan,” katanya.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kota Padang, dari PDI Perjuangan, Aprianto mengatakan apa yang dipertontonkan Kadis Perdagangan di dalam video tersebut sudah tidak manusiawi. Seharusnya, sebagai pejabat harus menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Kadis seharusnya memilih jalan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan, bukan malah mengamuk demikian. Itu sudah tidak manusiawi. Seorang kadis mestinya beretika, jangan serupa itu,” ungkap Aprianto, anggota DPRD dari PDI Perjuangan, kepada Haluan Ahad sore.

Menurut Aprianto, yang berdagang di pinggir jalan adalah kaum papa, yang hanya mencari sesuap nasi. Semestinya, mereka diperlakukan dengan manusiawi.

“Kan ada cara yang lebih bermoral. Tidak perlu Kadis mengobrak-abrik dagangan mereka,” pungkas Aprianto.

Berikut Videonya :

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.