Keluarga Ini Naik Haji dari Rute Terpanjang, Hawaii

HAWAII – Setiap tahun jutaan orang melakukan perjalanan haji ke Makkah, untuk merasakan satu-satunya pengalaman religius yang tidak terlupakan seumur hidup.

Sama halnya dengan keluarga muda ini, untuk menunaikan ibadah haji, mereka bepergian lebih jauh daripada kebanyakan muslim lainnya di dunia, dengan rute terpanjang sekitar 15.000 kilometer jauhnya dari Hawaii.

Adalah Petenis asli Amerika, Corey Gallivan, bersama istri kelahiran Indonesia, Andhini, dan kedua putrinya yang berusia 13 dan 15 tahun, mereka menempuh 26 jam waktu penerbangan dalam perjalanan mereka, dengan beberapa kali transit.

“Dalam arti sebenarnya dari kata peziarah, kami benar-benar peziarah,” kata Gallivan, sambil tertawa.

“Ratusan tahun yang lalu, para peziarah akan melakukan perjalanan darat dan perahu selama berbulan-bulan. Maka tidak jarang bepergian dalam waktu lama. ”

Andhini, yang merupakan ibu rumah tangga, mengatakan bahwa dia telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk “membuat dirinya nyaman” untuk perjalanan haji secara fisik dan spiritual.

“Saya percaya pada masalah materi,” katanya. “Saya sudah lama menunggu ini selama bertahun-tahun. Saya menangis saat menerima undangan. Dan yang lebih baik lagi, saya bisa membawa anak-anak saya bersama. ”

Sebagai pensiunan pegawai pemerintah, Gallivan mengatakan “Haji bukan liburan, ini adalah acara spiritual dan ini merupakan undangan untuk membebaskan diri dari memikirkan barang-barang material dan saatnya menjadi satu dengan Allah SWT.”

Dia menambahkan: “Anak perempuan saya tidak pernah melakukan hal seperti ini tapi saya pergi tahun lalu dan saya yakin mereka bisa ikut dengan kami.”

Setelah mendapatkan visa haji mereka dari kuota pemerintah AS, keluarga Gallivan akan menghabiskan 16 hari di Makkah dan Madinah.

Gallivan dengan hati-hati memilih paket perjalanan dari Sara International Travel yang berbasis di AS dan Karibia. Paket semua inklusif harganya sekitar $ 8.000 orang ($ 32.000 untuk keluarga dan mencakup kamar hotel bintang lima, transportasi darat, tarif udara, layanan visa, pemandu sarjana Islam, makanan dan akomodasi tenda haji.

Mohammed Sattaur, Wakil Presiden Sara International Travel, mengatakan bahwa kompetisi memanas dalam industri tur haji tahun ini, karena meningkatnya pasokan operator tur dan penerbitan kuota negara yang lebih tinggi.

“Selama 3 atau 4 tahun lalu, Kami tidak perlu menjalankan kampanye pemasaran untuk tur haji. Namun tahun ini baru pertama kali kami harus berupaya melakukan pemasaran, “katanya.

Seperti dikutip dari Arab News, agen ini tahun membawa sekitar 750 peziarah, dengan 70 persen berasal dari Amerika Selatan.