21/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Dua Kelompok Saling Tikam, Anggota DPRD Nyaris Tewas

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

LIMAPULUH KOTA – Perebutan tanah ulayat merenggut nyawa di Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Ahad (10/9/2017).

Dua kubu warga saling serang dengan benda tajam. Satu orang tewas. Ironisnya, seorang pelaku perebutan tanah ulayat adalah anggota DPRD Limapuluh Kota, Tedi Sutendi. Wakil rakyat itu bersama adiknya kini dalam kondisi kritis karena terkena sejumlah tusukan sewaktu bentrok pecah.

Perselisihan dalam pemanfaatan tanah ulayat melibatkan dua kelompok dari Nagari Taram dan warga dari Nagari Pilubang.

Saling serang terjadi di perbatasan Pilubang dengan Taram, sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian persisnya di Jorong Ateh, Nagari Taram. Korban bertumbangan. Warga yang tewas bernama Erwinsyahputra (34) warga Nagari Pilubang. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Adnaan WD Payakumbuh satu jam pasca perkeliahian. Pria yang berporfesi sebagai petani itu sempat sekarat di lokasi setelah mendapatkan sejumlah tusukan di kepala, dada serta bagian perut.

Sedangkan dua lainnya, Tedi Sutendi sekaligus anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dan adik kandungnya, bernama Primsito (40) yang merupakan warga Nagari Taram.

Keduanya mendapatkan sejumlah luka tusukan. Tedi kritis dan dilarikan ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.

Dikutip dari Haluan, peristiwa ini dibenarkan Komandan Rayon Militer (Danramil) Harau, Mayor Inf Munawar.

Katanya, perselisihan antar kedua kelompok tersebut dipicu perebutan pemanfaatan tanah ulayat.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.