Myanmar Tolak Bahas Rohingya dalam Pertemuan Parlemen Se-ASEAN

ZAMBOANGA CITY – Myanmar memblokir diskusi tentang keadaan Muslim Rohingya pada pertemuan Asosiasi Anggota Parlemen Negara-negara Asia Tenggara, pekan depan, ungkap seorang pejabat Filipina.

Sebelumnya Indonesia telah mengusulkan krisis Rohingya saat ini dimasukkan dalam diskusi anggota parlemen ASEAN, namun Myanmar keberatan, penyiar ABS-CBN News melaporkan, dengan mengutip anggota parlemen Artemio Adasa.

“Myanmar keberatan … jadi, pasti kita tidak dapat menempatkan ini di antara isu-isu yang harus dibahas dalam pleno,” kata Adasa, Wakil Sekretaris Jenderal DPR Filipina.

Pimpinan Parlemen se-ASEAN akan bertemu di Manila pada hari Kamis (14/9/2017).

Dikutip dari Anadolu, meskipun Myanmar keberatan, Adasa mengatakan, mungkin beberapa kesepakatan bilateral akan membahas mengenai krisis Rohingya ini. Karena sejak 25 Agustus, 310.000 lebih warga Rohingya telah menyeberang dari negara bagian Myanmar di Rakhine ke Bangladesh, menurut PBB.