RDK LKC Dompet Dhuafa Bantu Dua Bersaudara yang Alami Kecelakaan Tragis

JAKARTA – Di Ruang Poli Saraf RS. Polri Kramat Jati; Purwati Wulandari, 18, dan Arif, 16, bersama Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) LKC Dompet Dhuafa Jakarta – Banten (Jaten) menunggu antrian cukup lama untuk kontrol dari penyakitnya, Senin (18/9/2017).

Dikisahkan Tim RDK LKC Dompet Dhuafa Jaten, Mamat Ismanto kepada KBK, Purwati mengalami kecelakaan motor, (23/3/2017), ketika pulang kerja Pukul 23.00 malam di depan gang rumahnya. Ia terpental dan kepala terbentur aspal sehingga koma dan di bawa ke UGD RS. Polri.

“Karena kecelakaan itu, kepalanya harus dioperasi dengan biaya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). Ayah Purwati, Darsono (53) hanya seorang kuli bangunan tak bisa berbuat banyak melihat tagihan yang cukup besar. Ia sendiri belum mendaftar sebagai member BPJS,” kata Mamat.

Ia hanya mengharap ada keajaiban dari Allah supaya anaknya bisa ditolong dan dikeluarkan dari rumah sakit. Ada beberapa tetangga dan sahabat yang membantu sekedarnya namun belum bisa menebus anaknya dari rumah sakit.

Dikatakan Mamat, setelah mendapat info dari masyarakat, Tim RDK LKC Dompet Dhuafa Jaten bekerjasama dengan LAZ Mandiri Amal Insani membayarkan tagihan ke rumah sakit. Sehingga Purwati dapat menjalankan operasi untuk kesembuhannya.

Sementara itu, tanpa diduga, Arif Kurniawan, 17, adiknya Purwati pun mengalami kecelakaan motor. Ia dibonceng oleh temannya dan motor yang membawanya menabrak sebuah pohon, kepala Arif hingga tulang kepalanya retak. Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan kedua kakak beradik di waktu yang hampir bersamaan ini benar-benar membuat pusing sang ayah, Darsono. Untung ada orang baik yang menginformasikan kepada Tim RDK Dompet Dhuafa, sehingga biaya rumah sakit dan keanggotaan BPJS untuk perawatan luka-luka mereka dapat tertangani.

Alhamdulillah, meski sedih melihat kondisi kedua anaknya, Darsono bersyukur atas bantuan dari RDK LKC Dompet Dhuafa Jaten.

“Semoga donatur Dompet Dhuafa dan MAI mendapat pahala dan balasan berlimpah,” pungkas Darsono.