Tanggapi Pidato Aung San Suu Kyi Begini Kata Amnesty International

BANGKOK – Menanggapi pidato kenegaraan Aung San Suu Kyi tentang Rohingya, Direktur Regional Amnesty International untuk Asia Tenggara, James Gomes tetap mengecam Suu Kyi yang telah diam terhadap penderitaan Rohingya.

“Hampir dipastikan Suu Kyi melindungi militer,” kata Gomez.

“Apa peran militer jika dia mengatakan bahwa tidak ada serangan sejak 5 September di negara bagian Rakhine, lalu mengapa pembakaran terjadi? Bagaimana masalah ranjau darat di perbatasan, yang membuat seorang anak laki-laki buntung, Dapatkah kita meminta pertanggungjawaban militer? Apakah akan ada impunitas?” katanya.

Menurut Gomez, undangan Aung San Suu Kyi untuk para diplomat dan pengamat untuk memasuki Myanmar merupakan langkah positif, dan meminta pemerintahnya untuk memberikan akses tidak terkekang dan independen kepada penyelidik PBB dan yang lainnya.

Terakhir, terkesan kekerasan di Myanmar dimulai pada 25 Agustus setelah para pejuang Rohingya menyerang lebih dari 30 pos polisi dan tentara, yang memicu tindakan keamanan terhadap orang Rohingya.

Sementara itu seperti diinfokan Al Jazeera, sebagian besar minoritas Muslim tidak diakui sebagai kelompok etnis di Myanmar, meski telah tinggal di sana selama beberapa generasi. Rohingya telah ditolak kewarganegaraannya, yang telah secara efektif membuat mereka tanpa kewarganegaraan.