21/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Sungai Tercemar, Petani Cabe Gagal Panen

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

BANTUL– Karena sungai dipenuhi sampah plastik dan sampah lainnya, menyebabkan petani cabai di Kedon, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Jogjakarta alami penurunan hasil panen.

Salah seorang petani cabai Sugiarto mengaku mengalami penurunan hasil panen hingga 50%. “Hasil panen menurun gara-gara air sungai yang dipakai irigasi ini. Luasan 400 meter kalau normal bisa 1,5 kuintal, ini hanya separuhnya saja,” ujar dia, Ahad (12/11/2017).

Dia mengatakan, cabai yang ia tanam menjadi layu lebih cepat karena perubahan sampah yang ada di sungai. “Dulu sampahnya dari kotoran manusia, itu malah jadi pupuk. Sekarang baterai, grenjeng, sampah plastik, logam macam-macam itu bikin hasil buruk,” ucapnya.

Dikutip dari Solo Pos, pencemaran itu semakin diperparah ketika memasuki musim hujan. Saat ini dia dan kelompok tani Mandiri nya masih belum bisa mengatasi permasalahan pencemaran itu. Petani cabai itu berharap agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah terlebih ke sungai karena hal itu nantinya juga merugikan masyarakat yang akan membeli dari hasil pertanian.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.