21/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Arab Saudi Butuh 700 Perusahaan Travel Umrah dan Haji untuk Targetkan 30 Juta Jamaah

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

MAKKAH– Para ahli menyarankan kenaikanan jumlah perusahaan umrah yang mengurus perjalanan ke Arab Saudi dari 48 menjadi 700 perusahaan untuk memenuhi visi Kerajaan Arab Saudi untuk meningkatkan umrah dan haji ke 30 juta pada tahun 2030.

Marwan Shaaban, ketua Komite Nasional untuk haji dan umroh Arab Saudi, mengatakan bahwa perusahaan Umrah baru bisa mendapatkan keuntungan dari pengalaman perusahaan terdahulu.

Shaaban mengatakan, mengurusi perjalanan umrah dan haji sangat sulit, meski kelihatannya mudah.

“Ini adalah salah satu investasi terbaik namun tetap terkait dengan masalah ekonomi, budaya, sosial, politik dan keamanan,” katanya.

Osama Filali, anggota Komite Nasional untuk haji dan umrah Arab Saudi, mengatakan bahwa dulu ada 180 perusahaan umrah, 18 tahun yang lalu, namun jumlahnya kemudian berkurang menjadi 48 perusahaan.

Filali mengatakan bahwa ada kesalahan dalam sistem di masa lalu yang menyebabkan beberapa perusahaan ditangguhkan, hal ini merusak bisnis perjalanan Umrah.

Namun dia mengatakan, bahwa program Umrah yang baru 70 persen berbeda dari yang sebelumnya, karena program ini sebelumnya bergantung pada agen untuk membeli akomodasi hotel dan transportasi kontrak.

“Musim lalu, jumlah jamaah umrah mencapai 1,6 juta, dan dalam National Transformation Program (NTP) 2020 menargetkan 15 juta jamaah dan 30 juta jamaah pada 2030,” katanya.

Filali mengatakan bahwa ada beberapa spesifikasi khusus untuk pemilihan perusahaan Umrah asing, termasuk pilihan pemasaran yang tepat, mempelajari pasar global dan menghadiri pameran eksternal di sejumlah negara.

Hassan Qadi, wakil ketua Komite Nasional Umrah, mengatakan bahwa saat ini ada 48 perusahaan yang berpengalaman.

“Jumlah perusahaan Umrah diperkirakan akan meningkat menjadi 700 setelah mereka mendapatkan persetujuan awal dan lisensi akhir yang diperlukan,” katanya.

Qadi menyoroti pentingnya memilih agen eksternal yang tepat dan diwakili oleh perusahaan wisata terakreditasi dan berlisensi yang terdaftar di International Air Transport Association (IATA).

“Agen harus dikontrak dari awal musim untuk menghindari penyimpangan dan kelayakan untuk bekerja dengan verifikasi dari Kementerian Haji dan Umrah masing-masing negara,” tambahnya.

Dikutip dari Arab News, Qadi mengharuskan ada jaminan bank dari agen di 200 negara dengan kontrak terpadu dibawah Komite Nasional untuk haji dan umroh.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.