Dai Cordofa Mahakam Butuh Dukungan

MAHAKAM – Setelah 18 jam menyusuri tepian sungai Mahakam dari Samarinda akhirnya Tim Dompet Dhuafa Kaltim (DD Kaltim) menepi di Pelabuhan Melak Kutai Barat . Tim ini sedang mengunjungi beberapa daerah binaan yang tergenang akibat meluapnya suangai Mahakam, (18/11/2017).

Ustadz Asrori, Dai Lintas Sungai, Cordofa Kaltim, mengatakan saat ini ada 15 kampung binaan Dai Cordofa baik di daratan Kutai Barat (Kubar) maupun di sepanjang tepian sungai Mahakam di (Kubar), dan sebagian diantaranya sering tergenang air apabila sungai Mahakam meluap pada bulan nopember-januari.

“Kami butuh perahu dakwah yang bisa memobilisasi aktifitas dakwah kami dan juga respon bantuan kemanusiaan, apabila kita sudah memiliki perahu ketinting atau spead boat sendiri, daerah Mahakam hulu seperti Long Hubung, Long Laham, hingga Long Bagun akan bisa kita capai,” ungkapnya.

Tim DD Kaltim selanjutnya menepi dan berlabuh dekat Puskesmas dan ambulance terapung milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat yang berhenti beroperasi sejak Desember 2016.

Puskesmas terapung melayani lebih dari 20 kampung di sepanjang sungai mahakam Kutai Barat setiap bulan secara bergiliran, dibuat sejak 1998 dengan pelayanan meliputi Poli Umum, Poli Gigi, Poli Anak, Poli Kandungan.

Menurut security Puskesmas terapung Haryadi, Puskesmas terapung berhenti karena terkendala operasional biaya dari Dinas Kesehatan, saat ini tim medis diperbantukan di RS dan Puskesmas di daratan Kutai Barat.

Akhir kunjungan, Tim DD Kaltim bershilaturrahim dengan beberapa Dai Cordofa berakhir di Pesantren As Salam Kutai Barat, mengunjungi musholla tapal batas yang dibantu Dompet Dhuafa dan dibina Dai Cordofa sejak tahun 2015 di Kampung Juaq Asa. Di sini Dai Cordofa, DD Kaltim membina 30 Muallaf dari 3 kampung, dan penyerahan kubah dan support program dakwah Masjid Nurul Imam yang membina 60 jiwa Muallaf dari kampong Geleo Asa, Geleo Baru, dan Ongko Asa dari para donatur DD Kaltim.

“Insya Allah 2 program ini akan dikampanyekan via bawaberkah.com yaitu perahu dakwah dan musholla tapal batas di pedalaman Kalimantan Timur, semoga dakwah terus merekah di Borneo dan penjuru nusantara, ” pungkas Ustad Ahmad Fauzi Qosim, Pjs Pimpinan Cabang DD Kaltim.