21/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Parni Hadi : Pramuka harus Kuasai Aplikasi Elektronik dan Teknologi Informasi

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

PARUNG (KBK) – Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi mengatakan, di era digital anggota Pramuka wajib menguasai aplikasi elektronik dan teknologi Informasi

“Pramuka tidak boleh hanya jago sandi saja, tetapi juga harus melek teknologi informasi guna mendukung kecepatan bekerja,” nasehat Parni Hadi ketika membuka Lomba Perkemahan Pramuka Penggalang (LP3), yang diselenggarakan (18-19/11/2017) di Bumi Perkemahan Smart Ekselensia, LPI Dompet Dhuafa, Parung.

Dikatakan Parni, jaman sekarang orang kalau mau cek CCTV tidak perlu lewat monitor di rumah, tetapi sudah bisa melalui Handphone Android dari mana saja.

“Pramuka juga begitu, ke depannya pramuka harus memperlombakan kemampuan teknologi informasi ini,” tutur Parni.

Parni berpesan, Pramuka harus mencintai budaya bangsa dengan cara mementaskan pagelaran teater dan kesenian.

Pada kesempatan yang sama Ketua Penyelenggara LP3 Ridwan Hasyim mengatakan, LP3 kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, karena melibatkan Pramuka dari seluruh penjuru Pulau Jawa.

“Sedikitnya ada 26 sekolah yang terdiri dari 37 regu yang mengikuti LP3 ini,” ungkap Ridwan.

Selain untuk menjalin silahturahmi, tambah Ridwan, kegiatan ini juga sebagai ajang kompetensi peserta didik, menunjukkan hasil berlatih dari gugus depan masing-masing selama ini.

Peserta LP3 ini mengikuti 11 cabang lomba; Lomba keterampilan baris berbaris dengan tongkat (LKBDT), pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), Pionering membuat simpul ikatan menyerupai bangunan, yel –yel kreasi dan lain sebagainya. Peserta juga diwajibkan tidur di dalam tenda.

“Peserta sengaja tidur di tenda karena berkemah merupakan alat pendidikan dalam gerakan pramuka yang tidak bisa dipisahkan,” ujar Ridwan.

Dari 26 sekolah yang mengikuti kegiatan LP3, Pondok Pesantren Darul Ulum asal Banyu Anyar, Pamekasan, Madura berhasil keluar sebagai juara umum dan berhak memboyong trophy bergilir dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta berhak menerima uang pembinaan senilai Rp 2 juta. – Jun Aditya

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.