20/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

5 Kabupaten atau Kota di NTB Darurat Kekeringan

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

MATARAM – Masyarakat di lima kabupaten/kota mengalami krisis air bersih akibat bencana kekeringan yang melanda propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Lima Pemda Kabupaten/Kota tersebut sudah menaikkan status siaga darurat kekeringan menjadi tanggap darurat kekeringan.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Bidang Kedaruratan BPBD NTB, Ibrahim Kurniawan, Kamis, (1/10/2020) menyebutkan, hasil konfirmasi ada 4 Pemda kabupaten dan kota yang sedang memproses SK kepala daerah tentang penetapan status tanggap darurat kekeringan.

Dikatakan Ibrahim, empat Pemda yang sedang memproses SK penetapan status tanggap darurat kekeringan itu, antara lain Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Sedangkan kabupaten yang sudah keluar SK penetapan status tanggap darurat kekeringan adalah Lombok Timur. ‘’Lombok Timur sudah menetapkan status tanggap darurat kekeringan 14 September,’’ sebutnya.

Ibrahim menjelaskan daerah yang meningkatkan status menjadi tanggap darurat kekeringan ini lantaran masyarakat yang terdampak mengalami krisis air bersih semakin banyak. Sehingga, untuk mengoptimalkan penanganan, Pemda Kabupaten/Kota menetapkan status tanggap darurat kekeringan.

Dilansir Suara NTB, berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (Pusddalops) BPBD NTB yang diperoleh dari kabupaten/kota, jumlah masyarakat terdampak kekeringan di NTB sebanyak 206.875 KK atau 736.492 jiwa. Tersebar di 9 kabupaten/kota, 77 kecamatan dan 257 desa/kelurahan.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.