Pemimpin Ethiopia Kerahkan Operasi Militer ke Propinsi Tigray yang Berontak

ETHIOPIA – Pemimpin Ethiopia telah akan segera meluncurkan operasi militer untuk menundukkan penguasa wilayah Tigray utara yang memberontak di negara itu.

Prdana Menteri Abiy Ahmed mengatakan, Selasa (17/11/2020), tenggat waktu tiga hari untuk menyerah telah berakhir.

“Tindakan darurat terakhir dari penegakan hukum akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang,” kata Abiy dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook.

Peringatan perdana menteri datang setelah pasukan pemerintah federal melakukan “operasi udara; bedah dan presisi” di luar Mekelle.

Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), yang mengatur wilayah itu, mengatakan warga sipil telah tewas dalam serangan.

Tigray TV menayangkan apa yang tampak seperti area pemukiman yang dibom dengan atap rusak dan kawah di tanah di Mekelle.

“Saya mendengar suara ledakan. Bum, bum, bum, saat saya memasuki rumah, “kata stasiun itu mengutip seorang penduduk.

“Ketika saya keluar sesudahnya, saya melihat semua kehancuran ini.”

Dikutip dari Aljazeera, komunikasi terputus dan media dilarang memberitakan kejadian itu.