Salah Satu Korban Penembakan di Tol Warga Asal Sulit Air Sumatera Barat

JAKARTA – Beredar di WA Group warga Minang, Selasa (8/12/2020) bahwa Warga Sulit Air Sakato (SAS) Cengkareng berduka. Salah satu Korban Penembakan di ToL kemaren pendukung IB HRS, merupakan putra asal Sulit Air Asli*.

Disebutkan juga, korban itu adalah anak Mona (anak adek dari Uni Emi Happy SungkeL), meninggal dengan syahid yang bernama M Suci Khadafi Putra, 21 tahun, Suku Simabu Kuti Anyie, Keponakan dalam payuang Datuk Geger Kayo.

Berikut bunyi WA nya :

Innalilahiwainnalilhirojiun

Berita Duka Warga SAS Cengkareng

Salah satu Korban Penembakan di ToL kemaren Pendukung IB HRS,,Putra Sulit air AsLi*

Telah Berpulang keRahmatullah

Anaknya Mona ( anak adek dari Uni EMi Happy SungkeL) MeningaL Dengan Syahit yg Bernama M SUCI KHADAFI POETRA
usia 21 Tahun Suku Simabu katianyieh… DiBawah Payuang Datuk Geger Kayo Alamat duka Puri kembangan 77 jakarta Barat

Akan Di makamkan siang ini DiPondok Pesantren IB HRS Lokasi Mega Mendung Bogor Jawa Barat.

Ket : Alm khadafi Sedianya akan diWisuda Awal Tahun ini

kami yg berduka Keluarga Besar Emyati Rasidin SaLeh ]ibu² Happy SungkeL)

Semoga Almarhum HusnuL khatimah

Kami Keluarga Besar Alm Khadafi

Emiyati Rasidin (Jakarta)
Refdison Ab(Lampung)
Zondra.Ab ( jakarta)

Organisasi Sulit Air Sepakat (SAS) membenarkan kejadian itu seperti yang dimuat di laman sas.or.id ditulis di laman tersebut :

Senin, 7 Desember 2020 menjadi hari duka keluarga besar Sulit Air Sepakat. Seorang generasi muda Sulit Air, M. Suci Khadafi Poetra, suku Simabu Kotianyieh di bawah payung Dt. Geger Kayo, beralamat di Jl. Puri Kembangan 77 Jakarta Barat. Dia wafat ditembak oleh aparat polisi yang tidak berseragam resmi, bersama 5 orang rekannya yang mengawal al-Ustaz Habib Rizieq berangkat ke pengajian subuh.

Lepas dari pro-kontra atas sepak terjang FPI, apapun alasannya, nyawa warga negara wajib dilindungi. Terlebih, mereka itu BUKANLAH koruptor, teroris, atau pelaku pidana lainnya. Kita berharap, kebenaran terungkap dan keadilan ditegakkan.

DPP SAS dan seluruh warga SAS di perantauan mengucapkan rasa bela sungkawa atas wafatnya anak kemenakan kita tersebut. Semoga Allah swt. menempatkannya di surga dan berkumpul dengan para syuhada. Lahum Alfatihah