20/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Twitter Hapus Cuitan Trump yang Klaim Menang Pemilu

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

JAKARTA – Twitter menghapus beberapa tweet Trump yang mengklaim bahwa dia akan memenangkan pemilihan.

Perusahaan Twitter mengatakan telah mengunci akun Trump selama 12 jam dan bahwa setiap pelanggaran tambahan terhadap aturannya akan mengakibatkan penangguhan permanennya.

Presiden Trump terus menggunakan Twitter untuk menyebarkan teori konspirasi tak berdasar yang mengklaim bahwa Demokrat mencuri suara saat pemilu bahkan ketika pendukung Trump menyerbu Capitol AS pada Rabu dalam upaya kudeta yang bertujuan untuk membalikkan hasil.

Menanggapi peristiwa kekerasan di Washington, Twitter mengatakan sedang memantau “percakapan publik” sambil “mengeksplorasi tindakan penegakan hukum lainnya yang meningkat.” “Ancaman dan seruan untuk melakukan kekerasan bertentangan dengan Peraturan Twitter, dan kami menegakkan kebijakan kami sesuai dengan itu,” kata Twitter.

Trump, yang memiliki lebih dari 88 juta pengikut Twitter di seluruh dunia, telah mempersenjatai platform mikro-blogging Twiiter sebagai bagian dari kampanyenya selama berbulan-bulan untuk merongrong kepercayaan pada proses pemilihan.

Tindakan Trump dan pendukungnya memuncak Rabu (6/1/2021) dengan massa besar pendukung Trump menyerbu barikade polisi untuk melanggar Capitol, beberapa anggota parlemen Demokrat menyebutnya sebagai tindakan teror domestik.

Dikutip dari Gizmodo, Kamis (7/1/2021), anggota parlemen, staf kongres, dan pejabat pemerintah penting lainnya, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, dievakuasi ke tempat aman setelah massa Trump menembus barikade Capitol.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.