20/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Soal Tindakan Keras Terhadap Pengunjuk Rasa, Rusia Tuduh AS Campuri Urusan dalam Negeri

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

MOSKOW – Rusia menuduh Amerika Serikat mencampuri urusan dalam negerinya menyusul tindakan keras terhadap pengunjuk rasa yang mendukung pemimpin oposisi Alexey Navalny.

Juru bicara Vladimir Putin menyampaikan hal itu kepada pers, Senin (25/1/2020). Ia juga mengatakan presiden Rusia akan terbuka untuk berbicara dengan Presiden AS Joe Biden tentang ini.

Pada hari Sabtu (23/1/2021), AS dengan keras mengutuk penggunaan taktik keras terhadap pengunjuk rasa dan jurnalis akhir pekan ini di kota-kota di seluruh Rusia dan menyerukan pembebasan mereka yang telah ditangkap.

Puluhan ribu orang turun ke jalan untuk mendukung Navalny, yang ditangkap saat kembali ke Moskow akhir pekan lalu, setelah berbulan-bulan menjalani perawatan di Jerman karena keracunan yang hampir fatal.

Dikutip dari Al Jazeera, Senin (25/1/2021), lebih dari 3.500 demonstran ditahan dalam protes di seluruh negeri, dengan beberapa terluka dalam bentrokan dengan polisi di Moskow.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.