Peneliti : Kebijakan Pembatasan Sosial Sebabkan Orang Tua Depresi dan Cemas

JAKARTA – Kesehatan mental orang tua memburuk selama kebijakan karantina Covid-19. Orang tua yang kesepian mengalami depresi dan kecemasan.

Masalah ini terungkap berdasarkan sebuah penelitian baru-baru ini yang dilakukan para peneliti University of Exeter di Inggris.

Diterbitkan dalam jurnal International Psychogeriatrics, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa penurunan tingkat aktivitas fisik terkait dengan gejala kesehatan mental yang buruk, khususnya depresi.

“Kami baru saja mulai mempelajari dampak COVID-19 terhadap kesehatan dan kesejahteraan orang tua,” kata Clive Ballard, salah satu Penulis studi dan Dekan Eksekutif di University of Exeter Medical School.

Secara keseluruhan, temuan ini menyoroti perlunya memeriksa kebijakan pada saat COVID-19 yang memengaruhi kesehatan mental dan tingkat aktivitas fisik orang.

Strategi mitigasi seperti lockdown dan kebijakan jarak sosial dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental dan kesejahteraan individu, mungkin saja kesepian dan berkurangnya aktivitas fisik pada saat wabah COVID-19 .

Untuk studi mereka, para peneliti menggunakan data dari studi online PROTECT. Studi PROTECT dimulai pada 2011 dan melibatkan 25.000 orang dewasa berusia 50 tahun ke atas. Ini dirancang untuk memeriksa faktor-faktor yang terlibat dalam penuaan.

Dikutip dari naturalnews, pda Mei tahun lalu, para peneliti menambahkan kuesioner untuk menilai dampak COVID-19 pada kesehatan dan kesejahteraan. Penelitian itu melibatkan 3.300 peserta, termasuk 1.900 peserta PROTECT lama.