WhatsApp Tetap Hapus Akun yang Tak Setuju dengan Aturan Privasinya Setelah 18 Mei 2021

JAKARTA – Setelah menghebohkan dunia virtual dengan pengumuman kebijakan privasi barunya, dan kemudian menunda penerapan kebijakan tersebut karena kemarahan netizen, WhatsApp telah menghabiskan beberapa minggu terakhir mencoba untuk tidak menimbulkan masalah.

Tapi ternyata ia tetap dengan rencana kebijakan privasi barunya pada batas waktu 15 Mei. Terbukti, WhatsApp telah mengirim email ke beberapa mitra pedagangnya untuk memberi tahu mereka bahwa ia akan “perlahan-lahan meminta” pengguna untuk menerima kebijakan privasi baru “agar memiliki fungsionalitas penuh” dari aplikasi, menurut TechCrunch.

Techrunch mengaku telah melihat email dan mengonfirmasi kebenaran email itu kepada WhatsApp. Ternyata apa yang dimuat email tersebut juga terpampang di laman FAQ WhatsApp yang diberi judul “Apa yang terjadi pada tanggal efektif?”

Halaman FAQ menyatakan bahwa WhatsApp tidak akan menghapus akun pengguna yang tidak menerima persyaratan baru, tetapi mereka tidak akan dapat menggunakannya seperti biasanya.

“Jika Anda belum menerimanya, WhatsApp tidak akan menghapus akun Anda. Namun, Anda tidak akan memiliki fungsionalitas penuh WhatsApp seperti sebelumnya sampai Anda menerimanya. Untuk waktu yang singkat, Anda akan dapat menerima panggilan dan notifikasi, tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi, “tulis WhatsApp.

Pengguna yang tidak menerima kebijakan privasi baru sebelum 15 Mei akan dianggap sebagai pengguna tidak aktif dan tunduk pada kebijakan WhatsApp yang ada di bagian depan itu, seperti yang dijelaskan di bawah ini.

“Untuk menjaga keamanan, membatasi retensi data, dan melindungi privasi pengguna kami, akun WhatsApp umumnya dihapus setelah 120 hari tidak aktif,” kata WhatsApp.

“Konten yang disimpan secara lokal di perangkat pengguna sebelum akun dihapus akan tetap ada sampai WhatsApp dihapus dari perangkat. Saat pengguna mendaftar ulang untuk WhatsApp di perangkat yang sama, konten yang disimpan secara lokal akan muncul kembali. ”

Dikutip dari Gizmodo, Senin (22/2/2021, sekarang setelah membaca kenyataan ini, masih belum jelas apakah WhatsApp akan menghapus akun orang-orang yang tidak menerima kebijakan privasinya setelah 120 hari. Gizmodo yang dikutip KBK, telah menghubungi WhatsApp untuk meminta klarifikasi namun belum menerima jawaban.