Presiden Biden Naikan Pajak untuk Orang Kaya

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengajukan proposal untuk menaikkan pajak pada orang Amerika terkaya, termasuk pungutan terbesar atas keuntungan investasi, untuk mendanai sekitar US$ 1 triliun dalam perawatan anak, pendidikan usia dini dan cuti berbayar untuk pekerja.

Rencana tersebut adalah bagian dari dorongan Gedung Putih untuk merombak sistem pajak AS untuk membuat orang kaya dan perusahaan besar membayar lebih dan membantu membayar tagihan untuk agenda ekonomi ambisius Biden.

Proposal tersebut menyerukan untuk menaikkan tarif pajak pendapatan marjinal teratas menjadi 39,6% dari 37%, kata sumber di Gedung Putih.

Ini juga hampir menggandakan pajak atas perusahaan besar menjadi 39,6% dan untuk orang-orang yang berpenghasilan lebih dari $ 1 juta.

Tarif pajak tertinggi atas keuntungan investasi, yang sebagian besar dibayarkan oleh orang Amerika terkaya, sejak 1920-an. Angka tersebut tidak melebihi 33,8% di era pasca-Perang Dunia Kedua.

Dikutip dari Reuters, Jumat (23/4/2021), berita proposal – yang merupakan pokok platform kampanye kepresidenan Biden – memicu penurunan tajam di Wall Street, dengan indeks acuan S&P 500 (.SPX) turun 1% di sore hari, penurunan paling tajam dalam lebih dari sebulan.