21/09/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Gaza Dibombardir Israel, 20 Tewas dan 65 Terluka

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

GAZA – Pasca serangan Polisi Israel ke jamaah tarwih di Syeikh Jarah, Masjidil Aqsha, tentara sayap kanan Hamas, Izzudin Al Qassam menyerang pemukiman Yahudi di sekitar Al Quds dengan roket untuk mendukung kaum muslimin di Al Quds.

Tentara penjajah Israel juga tidak tinggal diam, mereka melakukan serangan udara besar-besaran ke Gaza. Sedikitnya 20 warga sipil Palestina di Gaza, termasuk 9 anak-anak, gugur dan 65 lainnya terluka, pada Senin (10/5/2021) malam.

Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi adanya 20 warga yang gugur, termasuk 9 anak, salah satunya adalah seorang gadis berusia 10 tahun, dan 65 lainnya luka-luka akibat agresi Zionis yang sampais aat ini sedang berlangsung di Jalur Gaza. Para korban yang gugur dan luka-luka dipindahkan ke rumah sakit setempat di Jalur Gaza utara.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pesawat tempur penjajah Zionis Israel membom sekelompok warga di kota Beit Hanun, di Jalur Gaza utara, yang menyebabkan sejumlah warga gugur dan luka-luka.

Sumber-sumber lokal mengatakan, pesawat tempur penjajah Israel menembakkan sejumlah rudal ke pertemuan sekelompok warga di Jalan al-Misriyin di kota Beit Hanun, di Jalur Gaza utara.

Pesawat-pesawat tempur penjajah Israel juga menarget sebuah sepeda motor di Beit Hanun, yang menyebabkan seorang warga gugur. Pesawat tempur Israel juga mengebom Jabalia, yang mengakibatkan sejumlah korban gugur dan luka-luka.

Selanjutnya, pesawat tempur penjajah Israel melancarkan sejumlah besar serangan di berbagai wilayah terpisah di Jalur Gaza, yang menyebabkan lebih banyak korban.

Sebelumnya, “Ruang Operasi Bersama Faksi Perlawanan Palestina” di Jalur Gaza memberi waktu kepada penjajah Israel hingga pukul 6 sore pada hari Senin (waktu setempat) untuk menarik tentaranya dari Masjid al-Aqsha dan kampung Sheikh Jarrah di al-Quds dan agar membebaskan para tawanan.

Pada Senin pagi, pasukan pendudukan Israel menyerbu halaman Masjid al-Aqsha, menyerang jamaah menggunakan peluru karet, bom suara dan gas, sebelum akhirnya mundur. Aksi penyerbuan ini menyebabkan lebih dari 305 warga Palestina terluka, termasuk paramedis. Demikian menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

Dikutip dari Pusat Informasi Palestina, sejak awal Ramadhan, kota al-Quds telah menjadi saksi serangan pasukan polisi Israel dan para pemukim ekstrim Yahudi di daerah Gerbang al-Amud, kampung Sheikh Jarrah dan sekitar Masjid al-Aqsha.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.