Dua Warga Palestina Diculik Pasukan Penyamar Israel

JENIN – Dua orang warga Palestina diculik Pasukan Israel yang menyamar menjadi orang sipil Arab.

Aksi penculikan tersebut tersebut ketika korban sedang bekerja di Barta’a di sepanjang tembok apartheid Israel di barat daya Jenin, Senin (24/5/2021).

Para saksi mata menyatakan bahwa pasukan khusus penjajah Israel menculik Khaled Al-Saadi dan putranya Nimr, saat mereka bekerja di pasar sayur di Barta’a.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, penculik menyamar dengan menggunakan pakaian sipil Arab, mereka adalah kesatuan keamanan rahasia dan khusus dari pasukan pendudukan Israel. Mereka ini memiliki banyak sebutan dan julukan, termasuk di antaranya adalah “regu maut”.

Para anggotanya memiliki ciri-ciri seperti orang Arab, mereka ditempatkan di antara para pengunjuk rasa dan demonstran Palestina. Mereka mengenakan pakaian dan kafia yang biasa dipakai warga Arab dan berbicara dalam bahasa mereka. Namun dengan cepat orang-orang ini berbalik melawan warga dengan kekerasan dan melakukan penangkapan untuk kepentingan pasukan Israel.

Pasukan penyamar ini menjalankan tugas untuk menghancurkan dan membubarkan demonstrasi Palestina, atau menghasut para pemuda untuk melakukan tindakan kekerasan atau kekacauan yang memberikan pembenaran bagi penjajah Israel untuk untuk mengejar, memburu, menangkap dan memenjarakan mereka.